December 16, 2009
ika's sweet 17th surprise cake... haha
ini kue ulang taun ika. Sedikit miring, karena waktu dibawanya juga agak miring. Yang bawa kuenya juga rada miring (?)
tar dulu tar dulu. Yang bawa kuenya waktu itu kan… gw! Ckckck…
kue ini telah hijrah ke berbagai tempat.
1. kulkas di toko kue Prima Sari yang terletak di ruko harapan baru 1 (peromosi)
2. dalam perjalanan pulang, kue ini gue yang pegang sampai akhirnya terperangkap di kulkas rumah gue selama semaleman
3. keesokan harinya (091209), kue ini berada dalam kantong plastik warna hitam yang digantung di gantungan motor. Nah, karma digantung kayak gini nih, kuenya jadi miring. Udah gitu bawa motornya gujlak-gujlakan. (ha? Gujlak-gujlakan? Gitu sih, kalo kata ika)
4. setelah sampai di sekolah, kue ini milih laci meja gue sebagai tempat hijrah selanjutnya. (kue mana bisa milih tempat, sih? Ckckck!)
5. terus berada di situ sampai tiba saatnya pertunjukkan (kayak mau nyanyi aja) pada jam istirahat ke-2. selama menunggu, gue kedatengan tamu asing dari 12 ips 4 yang katanya sih namanya Chyntia. Tapi cintia aja deh. Cintia membawa jaket berwarna merah (jaketnya ika tuh) dan diberikan ke gue untuk diumpetin. Gue okeh aja, dan langsung nyimpen tu jaket.
6. pada jam istirahat ke-2, kue itu dibawa dari kelas 12 ips 1 ke 12 ips 3, kelasnya Dian Permatasari, untuk dipasang lilinnya. Membutuhkan waktu yang sedikit lama karena lilinnya jatoh-jatohan mulu. Udah gitu pas dinyalain, mati-mati mulu kena angin.
7. namun apapun rintangannya, dibawalah kue itu ke kelas 12 ips 4, kelasnya Ika Nuryantika.
8. kue itu dibawa oleh Dian Permatasari. Akhirnya sampai di kelas 12 ips 4 dan mendapatkan Ika Nuryantika sedang duduk lesu sendirian. Ika Nuryantika sedang sedih, meletakkan kepalanya di atas meja tanpa seorangpun menemaninya (kasiman…)
9. daaannn….. Larissa Ramadhanti beserta Dian Permatasari dan Kurnia (temennya dian), memutuskan untuk masuk. Di kelas, lagu selamat ulang tahun pun mengalun diiringi petikan gitar dari… (siapa ya waktu itu?) oh iya, Alfian, temen sekelasnya ika. Ika pun tak dapat menahan air matanya. Hiks hiks hiks.
10. seketika itu juga, ika dikerubungi banyak nyamuk. Eh, banyak orang maksudnya.
H A P P Y B I R T H D A Y, I K A A A A A A A A A A A A A A !!!!!!
WE WISH YOU ALL THE BEST EVER!!!
ALLAH BLESS YOU!!!
Huaaahhh… akhirnya perjalanan sang kue ulang tahun sampai juga ke tujuannya…
Ika pun menjadi sasaran kamera handphone yang dipegang oleh Hania. Cekrak, cekrek! Jeprat, jepret! Jedaar, jedeerr!
Sampai akhirnya gue punya firasat untuk…
Segera kabur dari kelas itu, saat itu juga. Pokoknya gue harus cepet-cepet kabur apapun rintangannya. Gue harus kabur. Meskipun dihadang oleh beberapa orang, dan pintu kelas ditutup oleh Lukman. Ngapain coba tuh si Lukman? Kelasnya di mana, nyasarnya ke mana. Tapi, dia salah perhitungan, satu pintu disebelahnya gak ditahan, jadi ya sudah, gue dorong pintu itu dan langsung kabur. Berhasil. Kayak dora.
Dan sepulang sekolah…
Taraaaaaaaaaaaaaaaaa………..
Ika diceplokin telor, diteriguin, disiram pake air sama temen-temen sekelasnya. Sayang gue telat datengnya gara-gara BTA-nya kelamaan. Jadi gue hanya bisa memotretnya dari kejauhan. Hahaha.
Dan kenapa gue harus kena juga????
Gapapalah, bergaya aja. Cekrek!
Dan akhirnya, gue yang goncengin ika pulang dengan sebelumnya ika harus bersumpah dulu untuk tidak menganiaya gue dari belakang. Karena kalo tidak, gue bisa kena telor dan segala macemnya itu. Beuh…
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment