minna-san, moshi-moshi!!!
haaaaah! sepertinya sudah berabad-abad tidak posting. dan memang sudah lama sekali. belum sempet, biasalah, orang sibuk (halah).
yak, jadi selama ini gue sibuk sama kuliah gue. dan karena (alhamdulillah) tugas-tugas mulai berkurang, gue dapet waktu luang lagi untuk nulis di blog. udah banyaaaaak banget yang mau gue share (pentingkah?). ya walaupun isinya cuma tulisan ecek-ecek yang kadang ga jelas dan ga nyambung, but i just wanna share it (hazek).
tentang kuliah gue (telat ga sih? biarlah)...
alhamdulillah, gue diterima di Universitas Negeri Jakarta lewat UMB. dan sekarang gue sedang mengarungi lautan Tata Boga. and if you wanna know, it was sooo complicated. rumit di sini maksudnya gue berada di antara dua keadaan. pertama, gue seneng soalnya gue dapet universitas negeri karena (alhamdulillah) itu merupakan perwujudan dari harapan orang tua gue. kedua, gue (awalnya) nggak terlalu suka sama jurusan yang gue pilih.
trus kenapa lo masukin jurusan itu ke list pilihan lo?
hahaha...
awalnya gue cuma mau menuh-menuhin list pilihan aja, trus buat jaga-jaga siapa tau gue keterima di universitas negeri. nggak taunya gue dapet pilihan terakhir itu...
selesai UAN, gue ikut berbagai tes masuk perguruan tinggi negeri. prioritas pilihan gue (selalu) Sastra Jepang atau Bahasa Jepang, lalu Sastra Inggris atau Bahasa Inggris. tapi ternyata susah juga ya, udah dicoba tiga kali ga dapet-dapet. selain dua jurusan itu gue nggak tau pilih apa lagi karena menurut gue, kemampuan, minat, dan bakat gue ada di jurusan itu. gue pilih lah (bisa dibilang asal-asalan) Pend. Tata Boga Universitas Negeri Jakarta waktu registrasi kartu peserta UMB. sebenernya sih niat buat masuk ke situ ada, tapi sedikit, amat sangat sedikit, dan nggak yakin juga (yakinnya masuk Bahasa Jepang UNJ). tapi ternyata Allah Menentukan jalan lain buat gue. dan pasti, PASTI ada manfaat dan tujuan tertentu kenapa gue harus menempuh jalan ini. gue hanya perlu menjalaninya dengan penuh rasa syukur dan hati yang ikhlas.
honest, awalnya gue amat sangat nggak betah. gue ngerasa itu bukan tempat gue, tempat gue di Sastra Jepang atau Inggris. gue bahkan pernah berpikir untuk mengundurkan diri dan mencoba lagi tahun depan. gue berangkat kuliah males-malesan, ngerjain tugas males-malesan, pokoknya nggak niat. apalagi semua mata kuliah mayoritas ke pelajaran IPA. basic gue IPS waktu SMA, dan logikanya, i shouldn't be there now. gue merasa jadi orang paling bodoh di kelas. tapi kenapa Pend. Tata Boga bisa dipilih oleh siswa dari IPA dan IPS?
well, gue mikir positif aja. toh gue beruntung bisa belajar dua-duanya, sains dan sosial. sosialnya udah, sekarang gantian sains-nya. malah bisa dapet skill memasak (amin). dan di semester pertama ini gue ada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. kayaknya cuma di mata kuliah itu doang gue bisa berkicau banyak, karena materinya emang nggak jauh beda sama apa yang dulu gue pelajari waktu SMA (padahal dulu gue amat sangat tidak suka PKN).
dan setelah gue jalanin, ternyata nggak seburuk yang gue bayangkan sebelum-sebelumnya. well, it's fun. really! walaupun akan membutuhkan kerja keras ekstra untuk mendapatkan sense-nya. karena sense gue masih di dua jurusan yang tersebut di atas itu (hehehe).
ya, pada akhirnya waktulah yang akan menjawab (klise). seperti yang gue bilang, gue hanya perlu menjalaninya dengan penuh rasa syukur dan hati yang ikhlas, serta pikiran yang positif. pasti jalan gue dimudahkan. dan yang terpenting, bisa menyenangkan hati orang tua.
pasti ada akhir yang baik di akhir kisah. jika keadaan belum baik, maka itu bukanlah akhir...
dalam lamunan gue mikir, kalo ternyata hal yang nggak gue inginkan pada akhirnya gue butuhkan, begitu sebaliknya...
dan soal impian gue untuk bisa ke Jepang, mungkin akan gue wujudkan lewat jalur ini...
atau mungkin nggak ke Jepang aja...
BISMILLAH!!!
No comments:
Post a Comment