Aku pernah punya cerita dongengku sendiri. Seseorang menginspirasiku untuk membangunnya. Seperti dongeng-dongeng pada umumnya, dengan akhir yang indah selamanya. Hingga kini, negeri dongeng yang kubuat sendiri itu--di kepalaku--menemani hari-hariku. Tapi aku juga pernah mendapatkan impianku terkabul. Apa sebutannya? Dongeng yang menjadi nyata? Mungkin bisa dibilang seperti itu. Lucunya, kudapat ini dari orang yang berbeda. Tentu manis rasanya--sebuah impian yang jadi nyata--, sampai aku menjadi ragu jika itu benar-benar nyata dan takut akan akhirnya. Tapi aku berusaha agar itu tidak berakhir, walaupun kadang dengan cara yang aneh. Realita lah yang selalu mengalihkan itu semua. Semata-mata karena realita terlihat begitu meyakinkan, maka aku--secara fisik--memilih tinggal di sana. Namun, meski realita adalah tempat yang cukup bagus, aku memilih untuk tidak hidup di sana. Jika aku terlihat cukup kuat dalam menjalani realita, aku telah melibatkan negeri dongeng yang kubuat di tiap realita yang kujalani. And that's pretty good, though :D
No comments:
Post a Comment