December 01, 2015

A Note

Apa yang akan terjadi di 2016 nanti?

Hey, 2015 hanya tersisa satu bulan lagi. Seperti 2014, tahun ini terasa cepat sekali bagiku. Kalau 2014 kuhabiskan dengan menyelesaikan skripsi--sehingga aku benar-benar merasa 2014 begitu cepat berlalu, 2015 sepertinya menjadi tahun yang agak santai bagiku. Aku benar-benar menikmati kebebasan pasca kuliahku. Dan, oh ya, aku juga memulai bisnisku di tahun ini--akhir tahun tepatnya.

Ya, beberapa bulan sebelum aku membuka bisnis kueku, aku melamar ke berbagai tempat dan perusahaan untuk mendapat kerja. Tapi sepertinya hal tersebut hanya bertujuan untuk membuatku semakin yakin membuka bisnis kue. Jadi aku memulainya, benar-benar dari nol. Aku harap teman-temanku tidak mengasihaniku karena tidak memiliki pekerjaan tetap seperti mereka. Mereka masih mendorongku untuk mencari pekerjaan dengan pendapatan tetap. Kuaminkan itu. Tapi jangankan teman-temanku, orangtuaku--ibuku, walaupun sangat mendukung bisnisku, aku masih bisa merasakan kegelisahannya terhadap masa depan anaknya. Tentu saja. Tapi, aku bilang pada ibu untuk mendoakanku yang terbaik. Aku yakin doa ibu memiliki intensitas terkabul yang sangat tinggi.

Hingga sampai ke penghujung akhir tahun ini, aku merasa sangat santai. Ya Allah, semoga tidak terjadi hal yang buruk di kemudian hari. Aku selalu memikirkan itu. Tapi aku menikmatinya. Menikmati kesantaianku. Bukankah hal yang membuatmu menikmatinya adalah bukan hal yang sia-sia? Untuk mengatasi kegundahan akan apa yang akan terjadi nanti, aku hanya bisa berdoa.

Aku menulis ini karena aku banyak waktu luang sekarang. Banyak tulisan yang masih kusimpan dalam draft. Setelah kulihat, blog ini sungguh random sekali. Ya, karena aku masih menuliskannya--atau membaginya berdasarkan mood. Aku tidak bisa berjanji untuk rutin memposting, tapi kalau aku merasa ingin dan cukup bagus untuk dipost, insya Allah aku akan mempostingnya.

Kembali tentang tahun yang berlalu..
Sungguh cepat atau lambat itu sangat relatif. Aku merasa 2014 terlalu cepat karena banyak hal yang kulakukan--menyelesaikan skripsi, sedangkan 2015 juga kurasakan berlalu sangat cepat karena aku menikmatinya. Aku tersadar akan bagaimana suatu hal yang tidak menyenangkan dan sebaliknya--menyenangkan dapat membuat waktu berlalu begitu cepat. Jika merasa waktu yg menyenangkan dirasa berlalu begitu cepat, bukankah berarti akan menghadapi sesuatu yang kurang menyenangkan setelahnya. Ya, maksudku, masuk sekolah kembali setelah liburan misalnya? Atau hari Senin yang ada di depan mata padahal kau rasanya baru saja bermalam minggu. Entahlah. Yang pasti aku bersyukur atas apa yang aku dapatkan dan pelajari di tahun ini.

Bagaimana 2015 menurutmu?

No comments:

Post a Comment