December 06, 2015

A Note (A Random Note, Really) Part 2

Hanya sekedar memberitahu. Ini kusalin dari notes di ponselku yang sudah kutulis seminggu lalu.

Lanjutan dari postingan sebelumnya...

Aku sadar aku sudah banyak berubah. Anehnya, aku tidak suka dengan perubahan yang dulu pernah aku inginkan ini. Kulihat selembar foto dengan sosok gadis kecil sedang bersandar di belakang mobil ayahnya yang terparkir di tepi jalan. Rasanya aku ingin sekali datang ke waktu foto itu diambil dan menasihati gadis tersebut dengan apa saja yang harusnya dia ambil nanti agar tidak salah jalan, agar tidak bingung. Agar tidak seperti dia yang sekarang ini. Aku pernah menangisi hal itu. Tapi aku tahu, kita semua tahu, itu adalah hal yang klise, hal yang mustahil dilakukan. Walau begitu, bukan berarti menangisinya adalah hal yang tidak ada gunanya. Aku percaya menangis ada gunanya, bahkan untuk hal yang bodoh sekalipun. Menangis membuatku lega, walau aku tahu, menangis tidak mengubah hal yang telah terjadi, tapi, setelah menangis aku tahu aku bisa melakukan perbaikan agar hal tersebut tidak terulang lagi. Atau setidaknya, energi baru timbul setelah menangis. Energi untuk melangkah maju.

No comments:

Post a Comment