September 24, 2014

The way you move is like a full on rainstorm
and I'm a house of cards
You're the kind of reckless that should send me running
but I kinda know that I won't get far
And you stood there in front of me just close enough to touch
Close enough to hope you couldn't see what I was thinking of

Drop everything now
Meet me in the pouring rain
Kiss me on the sidewalk, take away the pain
'Cause I see sparks fly whenever you smile
Get me with those brown eyes baby as the lights go down
Give me something that'll haunt me when you're not around
'Cause I see sparks fly whenever you smile

My mind forgets to remind me, you're a bad idea
You touch me once and it's really something
You find I'm even better than you imagined I would be
I'm on my guard for the rest of the world
but with you, I know it's no good
And I could wait patiently but
I really wish you would

I run my fingers through your hair and watch the lights go wild
Just keep on keeping your eyes on me
it's just wrong enough to make it feel right
And lead me up the staircase
won't you whisper soft and slow?
I'm captivated by you baby
like a firework show

Drop everything now...


Sparks Fly - Taylor Swift

September 22, 2014

Insomnia Story

Insomnia.

Entah sejak kapan penyakit ini jadi datang dengan terbiasa. Waktu sekolah, gue sering dapat cerita dari temen-temen gue yang kena insomnia. Dulu, tiap malem biasanya dia paling sering muncul, jam berapapun itu di tengah malam maupun dini hari.

Dulu, gue nggak percaya insomnia. Gue yakin banget, kalo malem, manusia itu pasti tidur. Orang tinggal merem, apa susahnya? Ya mungkin agak susah tidur gue masih percaya, sih. Tapi kalo sampe nggak bisa tidur? Kecuali kalo dari awal gue niatin nggak tidur, ya gue nggak akan tidur. Kayak waktu gue SMP kelas 3, mau nonton MU tanding cuma karena Cristiano Ronaldo main. Itu gue beneran nggak tidur.

Gue masih nggak percaya insomnia itu ada.

Tapi sekarang, ketika kuliah cuma tinggal nunggu sidang skripsi, gue baru percaya insomnia itu ada.

Sekarang gue lupa gimana caranya, rasanya, tidur di bawah jam 1 malem. This is so bad. Pagi-pagi gue kena ceramah terus.

Tapi kadang gue menemukan hal-hal menakjubkan tiap gue masih terjaga di malam hari. Kayak waktu itu jam 1 malem gue muak berada di kamar karena nggak bisa tidur. Lalu gue bangun dan pindah tempat ke depan tv. Nggak tau mau ngapain lagi jadi tv gue nyalain. Ternyata masih ada acara musik yang di-rerun. Apa yang menakjubkan? Iya, jadi acara tv itu lagi menayangkan episode spesial Taylor Swift! Kyaaaaaa! Ya udah langsung melek. Makin nggak bisa tidur.

Video clip Taylor Swift ini termasuk yang paling safe untuk ditayangin (di tv Indonesia). Terbukti waktu ditayangin di acara musik tersebut, nggak banyak yang di-cut atau diblur video-nya. Sayangnya, itu video dari lagu-lagu Taylor yang udah lama (tapi masih enak didenger, kok). Malah di video clip yang baru, banyak banget yang di-cut atau diblur. Tapi ya mungkin di stasiun tv lain nggak disensor, sih. I mean, Taylor, please, give us 'princess' side of you like you used to...

Orang yang lagi insomnia itu, mikirnya ke mana-mana. Dari yang jelas, sampe yang nggak penting. Dari yang penting, sampe yang nggak jelas. Ya gitu deh.

Apakah ini karma karena nggak percaya insomnia??? Apakah gue akan sembuh??? Gimana kalo gue nggak percaya gue akan sembuh dari insomnia? Siapa tau gue kena karmanya terus gue jadi sembuh? Hush, jangan mainan sama karma.

Kadang-kadang suka begitu, sih...

Eh tapi, gimanapun lagunya, mau pindah atau stay di satu genre, Taylor's still my favorite. She really stole my diary.

Ywdh

September 21, 2014

#20factsaboutme Instagram Challenge




So I accepted the #20factsaboutme on Instagram from @bahripul and I post this in my blog because... yeah, I'm an introvert, pfft (bad reason, I know).

Well, if you really wanna know and if it's important enough for you, here they are..

1. I just found that Larissa is a name of a small town in Greece. Actually I never ask my parents what the real meaning of my name. But in Latin, Larissa means luminous. I'm Javanese, born in Jakarta.
2. Love pasta, cheese and another dairy products so much
3. Calm just by the dark-clouds or cloudy weather and the smell of the rain
4. Crazy about going-to-England since in school
5. Pernah jatoh dari becak pas SD
6. Moody and weirdo, nggak jelas
7. The Sims and Farming gamer typical
8. Nerd, passive, males basa-basi
9. Masuk Tata Boga karena ngga bisa masak, pas udah masuk baru nyadar ternyata bukan ngga bisa, cuma males
10. Love @taylorswift because she stole my diary! >.<
11. Backstage person typical (public speaker really is not my style) 😑
12. Laugh easily,
13. Exciting about traveling, sunset, sunrise, beach, mountains, landscape, getaway
14. Introvert, peace lover
15. Pendiem tapi awalnya doang (klise ini sih) but still introvert
16. Suka sama orang yang bisa main gitar, akustikan. Pengen banget bisa main gitar
17. Crazily struggling in gain weight 😔
18. Slow person. Selow. Woles.
19. Happy and sad, outgoing and shy, rambunctious and quiet. Talk less but not exactly do more (maunya apa???)
20. Currently in a long distance relationship

September 20, 2014

iOS 8 New Look on iPhone 4s

Sebenernya notifikasi untuk update iOS udah lama muncul di iPhone gue, tapi karena kayaknya belum final, gue menunda-nunda untuk meng-update iOS-nya. Ya ya, karena males juga sih, soalnya pengalaman waktu update dari iOS 6 ke iOS 7, semua data di iPhone gue hilang. Games, foto, kontak, semuanya ilang. Iya, back-up-annya error dan ga berhasil balik lagi. Udah ikhlas kok.

Dan akhirnya muncul mood gue untuk meng-update ini iPhone. Awalnya gue pikir iPhone 4s udah nggak bisa di-update sampe ke iOS terbaru, yaitu iOS 8 ini. Ternyata, setelah gue cek di notifikasi software update, terpampanglah gambar ini di layar


And I'm like... oh masih bisa...
Bukan, bukan begitu, tapi... WIH MASIH BISA TERNYATA!!!
Ya udah, semakin bangkit lah mood gue untuk meng-update iPhone yang tadinya gue pikir udah nggak bakal bisa di-update lagi, mau gue ganti tapi sayang.

Nggak terlalu lama, iOS 8 sudah terinstal di iPhone. Daaan...
Sama aja daaaaaah!!!

Setelah gue cek, gue menemukan beberapa perubahan yang paling keliatan. Here they are..

Yang gue kotakkin ini adalah yang paling keliatan muncul setelah iPhone restart. Gue nggak yakin kalo Podcasts, Tips, dan iBooks itu baru karena gue lupa di iOS sebelumnya udah pernah ada atau belum. Untuk Health, baru ada.


Ini tampilan yang muncul setelah gue scroll dari bawah layar. Berubah, sedikit. Sama aja ikonnya.


Di Photos, ada tambahan folder Recently Deleted. Folder ini menyimpan semua data yang baru aja dihapus. Menurut gue bagus sih, soalnya sebelumnya, ikon Trash di album foto ini nggak ngasih option dulu untuk kita bener-bener mau menghapus atau batal menghapus. Sebelumnya, foto yang udah diapus ya udah keapus, ga bisa balik lagi.


Sekarang kalo mau unlock screen udah mesti pake Passcode. Ya nggak tau sih, kayaknya iOS yang sebelumnya juga bisa, tapi gue nggak pernah pake. Hahaha.


Di Camera, kini ada Time-Lapse. Nggak perlu aplikasi tambahan lagi buat bikin video time-lapse.


Kalo lo double-click home button, kini akan muncul tampilan seperti ini. Nggak cuma ada aplikasi yang baru aja lo buka, tapi juga ada Recents. Dari kontak yang terlihat, kontak-kontak ini adalah kontak yang baru saja gue kirimi SMS.


Sama seperti penjelasan sebelumnya, selain Recents, ternyata ada juga kontak-kontak yang telah kita masukkan ke dalam kategori Favorites. So, you just double-click the home button either to close the apps you just opened or call anyone in a shorter way.


Gitu deh perubahan yang gue temui setelah meng-update ke iOS 8. Overall, sama aja. Jadi intinya iOS 8 ga cuma bisa dinikmati sama pengguna iPhone 6/6+ aja, iPhone sebelumnya juga bisa meskipun pasti ada perbedaan yang nggak bisa didapetin di iPhone lama. Untuk lag, atau crash setelah iOS 8 ini terinstal di iPhone 4s, gue belum menemukannya. Dan, oh iya, data gue nggak semuanya hilang! Yeay! Walaupun ada beberapa foto yang ilang, but it's ok.

Bicara soal iPhone, gue agak sedikit kecewa dengan iPhone terbaru yang kayaknya masih mendingan iPhone 5/5s deh, walaupun gue sendiri juga nggak pake iPhone 5/5s, sih. Bigger iPhone, I think, is a big NO (it's a PHONE, right?). Bahkan, banyak ponsel-ponsel lain yang lebih murah dan sebenernya punya higher specification dibanding iPhone. Tapi kadang Apple membuat suatu produk/desain tidak hanya untuk dilihat, Apple seakan bilang, "you need to feel it."


L

-Peace-