December 29, 2015

Combing Back Through: 2015 Lessons

Sebenarnya, 2015 banyak memberiku pelajaran. Tentu saja. Terutama dari pemikiran dan renungan-renunganku.

  1. Terlalu lengah membuatmu kalah.
  2. Nikmati saja hari ini, saat ini.
  3. Menangis tidak selalu tidak ada gunanya. Terlebih saat kau tahu mimpi-mimpimu terwujud di teman-temanmu yang bahkan tidak memimpikan itu. (Kemudian menangis lagi).
  4. Usahakan memberi kabar sedikitpun. Misalnya saat temanmu bertanya tentang kehadiranmu di grup obrolan. Kabarilah walaupun kau tidak bisa datang atau sudah pasti datang. Sesungguhnya mereka hanya butuh kejelasan.
  5. Don't envy someone on a blessing, because you don't know what God took from him.
  6. Menuruti semua keinginanmu kadang tidak terlalu baik. Mungkin dengan mengaturnya sedikit, bisa jadi lebih baik.
  7. Sungguh tidak ada yang sempurna di dunia ini. Saat temanmu mengeluh lelah setiap hari bekerja, kau masih punya waktu untuk melakukan hal yang kau suka.
  8. Memang kita tidak bisa begitu saja menghakimi orang lain. Kita tidak tahu apa saja hal yang telah ia lalui dan korbankan, bukan?
  9. Menata hati lebih bijak lagi.
  10. Uang benar-benar sulit dicari. Penghargaan terhadap uang yang didapat harus lebih ditingkatkan lagi, tapi jangan terlalu dijadikan orientasi.
  11. Environment does make you. You just control it. Berkumpul dengan orang-orang yang tidak baik, sedikit banyak membuatmu jadi tidak baik juga, walaupun kau sebenarnya baik (kalau bisa, kau yang mengubah teman-temanmu untuk jadi lebih baik). Berkumpul dengan orang-orang baik, akan menjadikanmu baik juga. Mind set! Lingkungan dan pergaulan bahkan bisa mengubah cara berpikirmu.
  12. Ibuku selalu mengingatkanku, kalau takdir yang diberikan oleh Allah ke setiap orang itu berbeda. Ada yang memang rezekinya menikah dulu walau pekerjaan belum hebat karena memang jodohnya sudah Allah datangkan, ada yang punya pekerjaan dulu baru menikah karena ternyata jodohnya baru ada saat sudah bekerja, ada yang rezekinya memang harus sekolah tinggi dulu baru menikah, dan sebagainya. Ikuti saja arah yang sudah diberi walaupun awalnya tidak seperti yang kau inginkan. Menyangkalnya hanya membuatmu merasa buruk dan melelahkan serta menjauhkan rezeki baik yang harusnya kau dapatkan waktu itu. Ingat selalu, janji Allah selalu benar.
  13. Lakukan apa yang harus kau lakukan dalam hal kebaikan.
  14. Banyak bersyukur dan sabar. God is Great, remember?

Sepertinya cukup. Entahlah. Terkadang aku merasa banyak hal yang kulalui di 2015 ini, tapi setelah kurangkum, tidak sebanyak yang kukira. Baiklah, semoga tahun berikutnya jadi lebih baik. Bukan hanya aku, tapi juga kau dan bumi ini. Ya, bumi ini. See you on 2016.

December 10, 2015

KADICHAREVWAY: Ika's 23rd Birthday

Paling akhir. Ika baru saja berulang tahun yang ke-23--tanggal 9 Desember kemarin--di saat yang lain sudah mau 24. Selang sebulan kemudian, Dian yang lebih dulu tambah usia ke 24. Haha.


Sayang sekali personilnya tidak lengkap. Dian sedang berada di Lampung sehingga kami melakukan video call agar tetap bisa 'berkumpul'. Wahyu harus absen karena ada acara mendadak.


Anyway! Happy Birthday Ika!
Have a wonderful and blessful year around!

December 07, 2015

A Note (A Random Note, Really) Part 3

Mengetahui teman-teman memiliki pekerjaan dengan pendapatan tetap--ditambah kadang liburan gratis memang sedikit menimbulkan rasa iri. Aku pernah menghindari mereka untuk menata hatiku. Tapi, aku tahu, Allah Maha Adil. Don't envy someone on a blessing, because you don't know what God took from him. Aku terdiam lalu tersenyum. Sungguh Allah Maha Adil. Aku hanya perlu sedikit bersabar menunggu giliranku untuk bahagia. Ibuku selalu bilang, rezeki setiap orang tidak akan tertukar. Lagipula, banyak kebahagiaan yang kulalui selama ini. Kalau aku masih tidak bersyukur hanya karena satu hal, manusia macam apa aku? Banyak hal yang telah teman-temanku alami, mengingat itu, aku semakin yakin kalau Allah Maha Adil. Terlebih saat aku menyadari bahwa aku kan tidak tahu bagaimana perjuangan mereka dalam menghadapinya. Perjuangan mereka pasti terbayar, kan? Ya, perjuangan mereka terbayar. Walaupun agak iri, tapi rasa sayangku pada mereka lebih besar dari itu.

Kini giliranku, perlahan tapi pasti. Walaupun belum terlalu kelihatan seperti teman-temanku, tapi aku berusaha menjalaninya. Aku juga manusia. Kuakui aku pernah marah pada keadaan. Tapi saat aku sadar aku terlalu berlebihan, aku tenang kembali. Aku tidak boleh melupakan blessings yang aku dapatkan hanya karena aku tidak mendapatkan satu hal yang aku inginkan. Semut di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak. Aku memohon ampun akan hal itu, lalu aku tata lagi jalanku.

December 06, 2015

A Note (A Random Note, Really) Part 2

Hanya sekedar memberitahu. Ini kusalin dari notes di ponselku yang sudah kutulis seminggu lalu.

Lanjutan dari postingan sebelumnya...

Aku sadar aku sudah banyak berubah. Anehnya, aku tidak suka dengan perubahan yang dulu pernah aku inginkan ini. Kulihat selembar foto dengan sosok gadis kecil sedang bersandar di belakang mobil ayahnya yang terparkir di tepi jalan. Rasanya aku ingin sekali datang ke waktu foto itu diambil dan menasihati gadis tersebut dengan apa saja yang harusnya dia ambil nanti agar tidak salah jalan, agar tidak bingung. Agar tidak seperti dia yang sekarang ini. Aku pernah menangisi hal itu. Tapi aku tahu, kita semua tahu, itu adalah hal yang klise, hal yang mustahil dilakukan. Walau begitu, bukan berarti menangisinya adalah hal yang tidak ada gunanya. Aku percaya menangis ada gunanya, bahkan untuk hal yang bodoh sekalipun. Menangis membuatku lega, walau aku tahu, menangis tidak mengubah hal yang telah terjadi, tapi, setelah menangis aku tahu aku bisa melakukan perbaikan agar hal tersebut tidak terulang lagi. Atau setidaknya, energi baru timbul setelah menangis. Energi untuk melangkah maju.

December 05, 2015

A Note (A Random Note, Really)

Apa namanya yang dalam suatu waktu dapat mengalami perubahan yang tidak hanya sekali?

Jika menghabiskan waktu di rumah disebut sebagai pengangguran, aku sangat menikmati waktu-waktu menganggurku. Hey, jangan salah paham, bukan maksudku menyenangkan diri sendiri dengan bilang begitu. Memang sebaiknya aku tidak menganggur, kan? Oke, apa yang akan kubahas kali ini? Yaitu tentang apa yang kupelajari selama satu tahun ini. Kalau agak melenceng, setidaknya aku berusaha sesuai dengan topik yang akan kutulis.

Tahun ini merupakan tahunku bebas dari segala hal yang berkaitan dengan kewajiban untuk sekolah. Maksudku, rutinitas seperti bangun pagi, mandi, cepat-cepat berangkat ke kampus/sekolah--saat masih sekolah dan belajar hingga sore lalu pulang, mandi, makan, dan tidur. Berulang seperti itu di tiap harinya. Aku masih ingat, ingat sekali, pada saat aku menjalani itu semua--terutama saat aku rasanya malas sekali bangun pagi untuk siap-siap berangkat sekolah atau ke kampus, aku selalu bertanya-tanya bagaimana rasanya tidak punya kewajiban seperti itu dan hanya menikmati waktu bebas? Aku merasakannya sekarang. Sangat menyenangkan. Sungguh sangat menyenangkan memiliki banyak waktu luang. Aku bisa melakukan apa yang kusuka. Aku bisa menulis atau membaca di tengah malam tanpa khawatir besok akan terlambat ke sekolah atau ke kampus, aku bisa tidur dini hari, aku bisa membuat kerajinan tangan dengan bebas, aku bisa jalan-jalan ke tempat rekreasi tanpa takut mengantri dan ramai, aku bisa melakukan semua hal yang tidak bisa kulakukan saat aku masih sekolah atau kuliah. Kau tahu? Itu sangat menyenangkan.

Setelah wisuda, aku pergi ke luar kota untuk liburan bersama teman-teman sekelasku di kampus. Aku bahkan pergi ke kampung halamanku sebulan setelahnya. Selain itu, aku menikmati waktu luangku di rumah.

Memiliki banyak waktu luang membuatku banyak berpikir. Terdengar keren, bukan, 'banyak berpikir'? Tidak usah salah paham. Karena waktu luang yang terlalu banyak, maka jadi banyak hal yang kupikirkan. Dari yang baik sampai yang buruk. Aku pernah merasa amat sangat terpuruk karena pikiranku sendiri. Pikiran negatif tentunya. Aku pernah berada dalam keadaan dimana aku tidak bisa mengontrol pikiranku. Aku berjalan dengan limbung. Aku merasa semua yang ada di hadapanku samar. Aku tidak bisa melihat dengan jelas mana yang hitam dan mana yang putih. Kadang hitam terlihat putih, putih terlihat hitam. Entahlah. Perkataanku terhadap orang lain bahkan menyakitkan. Aku tidak mengenal diriku sendiri lagi. Aku lebih terpuruk lagi saat menyadari apa yang kulakukan setiap berlaku buruk. Tapi, syukurlah aku bisa melewatinya. Aku tidak tahu, semua berlalu seiring berjalannya waktu. Di saat aku berbuat negatif, ada sesuatu yang membisikkanku. Bisikan masa lalu. Masa aku yang dulu, aku yang bisa mengontrol diriku dan semuanya dengan baik dan tepat. Ya, aku sadar, aku sudah terlalu mengikuti keinginanku. Aku pernah baca di sebuah novel. Di situ tertulis, jika kau terlalu mengikuti keinginanmu kau tidak akan bisa dewasa, kau akan semakin seperti bayi. Kadang, memang batas itu sangat diperlukan untuk mengembalikan kita ke jalan yang benar lagi.

December 01, 2015

A Note

Apa yang akan terjadi di 2016 nanti?

Hey, 2015 hanya tersisa satu bulan lagi. Seperti 2014, tahun ini terasa cepat sekali bagiku. Kalau 2014 kuhabiskan dengan menyelesaikan skripsi--sehingga aku benar-benar merasa 2014 begitu cepat berlalu, 2015 sepertinya menjadi tahun yang agak santai bagiku. Aku benar-benar menikmati kebebasan pasca kuliahku. Dan, oh ya, aku juga memulai bisnisku di tahun ini--akhir tahun tepatnya.

Ya, beberapa bulan sebelum aku membuka bisnis kueku, aku melamar ke berbagai tempat dan perusahaan untuk mendapat kerja. Tapi sepertinya hal tersebut hanya bertujuan untuk membuatku semakin yakin membuka bisnis kue. Jadi aku memulainya, benar-benar dari nol. Aku harap teman-temanku tidak mengasihaniku karena tidak memiliki pekerjaan tetap seperti mereka. Mereka masih mendorongku untuk mencari pekerjaan dengan pendapatan tetap. Kuaminkan itu. Tapi jangankan teman-temanku, orangtuaku--ibuku, walaupun sangat mendukung bisnisku, aku masih bisa merasakan kegelisahannya terhadap masa depan anaknya. Tentu saja. Tapi, aku bilang pada ibu untuk mendoakanku yang terbaik. Aku yakin doa ibu memiliki intensitas terkabul yang sangat tinggi.

Hingga sampai ke penghujung akhir tahun ini, aku merasa sangat santai. Ya Allah, semoga tidak terjadi hal yang buruk di kemudian hari. Aku selalu memikirkan itu. Tapi aku menikmatinya. Menikmati kesantaianku. Bukankah hal yang membuatmu menikmatinya adalah bukan hal yang sia-sia? Untuk mengatasi kegundahan akan apa yang akan terjadi nanti, aku hanya bisa berdoa.

Aku menulis ini karena aku banyak waktu luang sekarang. Banyak tulisan yang masih kusimpan dalam draft. Setelah kulihat, blog ini sungguh random sekali. Ya, karena aku masih menuliskannya--atau membaginya berdasarkan mood. Aku tidak bisa berjanji untuk rutin memposting, tapi kalau aku merasa ingin dan cukup bagus untuk dipost, insya Allah aku akan mempostingnya.

Kembali tentang tahun yang berlalu..
Sungguh cepat atau lambat itu sangat relatif. Aku merasa 2014 terlalu cepat karena banyak hal yang kulakukan--menyelesaikan skripsi, sedangkan 2015 juga kurasakan berlalu sangat cepat karena aku menikmatinya. Aku tersadar akan bagaimana suatu hal yang tidak menyenangkan dan sebaliknya--menyenangkan dapat membuat waktu berlalu begitu cepat. Jika merasa waktu yg menyenangkan dirasa berlalu begitu cepat, bukankah berarti akan menghadapi sesuatu yang kurang menyenangkan setelahnya. Ya, maksudku, masuk sekolah kembali setelah liburan misalnya? Atau hari Senin yang ada di depan mata padahal kau rasanya baru saja bermalam minggu. Entahlah. Yang pasti aku bersyukur atas apa yang aku dapatkan dan pelajari di tahun ini.

Bagaimana 2015 menurutmu?

November 30, 2015

A Fairytale, A Fairytale That Comes True, and A Reality

Jika aku boleh bercerita agak random, aku ingin. 

Aku pernah punya cerita dongengku sendiri. Seseorang menginspirasiku untuk membangunnya. Seperti dongeng-dongeng pada umumnya, dengan akhir yang indah selamanya. Hingga kini, negeri dongeng yang kubuat sendiri itu--di kepalaku--menemani hari-hariku. Tapi aku juga pernah mendapatkan impianku terkabul. Apa sebutannya? Dongeng yang menjadi nyata? Mungkin bisa dibilang seperti itu. Lucunya, kudapat ini dari orang yang berbeda. Tentu manis rasanya--sebuah impian yang jadi nyata--, sampai aku menjadi ragu jika itu benar-benar nyata dan takut akan akhirnya. Tapi aku berusaha agar itu tidak berakhir, walaupun kadang dengan cara yang aneh. Realita lah yang selalu mengalihkan itu semua. Semata-mata karena realita terlihat begitu meyakinkan, maka aku--secara fisik--memilih tinggal di sana. Namun, meski realita adalah tempat yang cukup bagus, aku memilih untuk tidak hidup di sana. Jika aku terlihat cukup kuat dalam menjalani realita, aku telah melibatkan negeri dongeng yang kubuat di tiap realita yang kujalani. And that's pretty good, though :D

November 27, 2015

Untitled

You used to be strong
You used to be sure of what you can do
Whenever you believe you can, you can
No matter what happened, you can handle it

But here you are now
At night
Staring at your ceiling
Crying
Realise that you've lost your power, your energy
To believe you can
To believe you're strong enough
To believe it was you

Crying
Because
You know no matter how hard you try now, you can't
You still can't
You're still not enough

But you can't blame anyone
Anything
You can't do anything to make it the same way
You're crying, wishing this is just a nightmare
That will end when you wake up

But still you're crying
Because now life is not like what you wish, you want

No matter how hard you try, you still feel not enough

Maybe God wants you to rest for a while
So He sent you to the lower place--Giving the top to others because it is their time to be on top--
Just incase you need something to lean on
Then you don't need so hard to hold on

October 31, 2015

Flowers


"Idup lo quotes mulu, Cha."

Problematika jaman sekarang adalah ketika lo pasang foto dengan quotes atau kata mutiara di dalamnya, ada temen lo yang ngerusak keintiman foto itu dengan kalimat di atas. Hahaha. Nyebelin, bro...

Oke, quotes "Flowers" di atas sepertinya sudah sering beredar ya di berbagai media sosial. Gue sendiri menemukannya di media sosial "We Heart It". Gue juga sudah lama menyimpan foto dengan quotes itu di dalam galeri foto ponsel gue, simply karena gue suka bunga. Trus kenapa, Cha?

Gue, randomly, sedang melihat-lihat dan membersihkan galeri foto ponsel gue. Lalu ada sebuah foto yang membuat gue berhenti sejenak untuk memandanginya, menyelaminya, lagi, setelah sebelumnya gue sudah tahu apa tujuan gue menyimpan foto tersebut. Tapi kali ini berbeda. Foto itu membuat pandangan gue bukan hanya sekedar melihat, tapi melihat dan menembus. Seketika, semua bermunculan di hadapan gue, menampilkan slide-slide kehidupan gue dari kecil hingga sekarang. Gue terhenyak...

"A flower does not think of competing to the flowers next to it. It just, blooms."

Ya, benar. Quotes ini adalah penjabaran terindah dan ter-classy, at least, buat gue.

Life is a wheel, we knew it. Sebelumnya mungkin gue, bisa dibilang, pernah se-blooming itu. Mungkin sudah totally bloom sehingga tiba saatnya gue shrink. Di saat seseorang berada dalam tahap 'layu'-nya, ada hal-hal yang membuat dirinya menjadi agak sensitif. But this quotes give me another sight. Ya, pada akhirnya yang perlu dilakukan adalah fokus untuk tumbuh. It's really exciting, right, to see another flowers bloom and we smile looking at them, thinking, at the time, we can be like them too. When it's our turns to bloom beautifully.

Mungkin kita hanya butuh menunggu sedikit lebih lama dan berusaha sedikit lebih keras lagi. Mungkin kita perlu menjalarkan akar sedikit lebih jauh dan lebih dalam lagi.

Maybe now is not our time. Maybe we just don't bloom yet. Maybe we'll bloom after all the flowers shrink and left seeds for a new life. Maybe we will grow higher and bloom wider. Maybe we'll bloom more beautiful and smell better. We never know... 

Dih, panjang banget gue curhatnya -_-
#FlowerPower

August 21, 2015

Disappointed

why disappointed?
because you expect too much...

so, stop

August 19, 2015

Wonder

We're not alone, we're a lotSeems like a togetherness, whenever we're around
Those laughs and tears
And smiles and silences
And conversations

I can see you lie
Yes, you do
Between your words, I can see
I keep stare at you
Even when you stop your story
Before you realize
Before you catch me
No one see, but me

I stare at you
And wondering
Why are you lying?
Why lie?

I stare at you
And make sure
Hope it's not a lie
But it is

I stare at you
Then you see me back
You got that look
You know you trapped

I stare at you
Give you that look
Smile and smirk
Then gaze into something else
Pretend it's nothing

I know you know that I know you lie
I know you know that I see it
But why?
why lie?

Then I understand that it doesn't matter
I know, if you lie, it means like I, We, don't deserve to know,
or too hard to explain, or it's embarrassing for you, 
or something else
I know you've been thinking of it
to not tell to anybody
to us
to me

But I can see you lie
And it's okay...


(This is a writing from March 2015 I just re-read from my 'sacred' book, and I think it's worth to post in here...)

August 14, 2015

Some Lines

In your life you'll do things greater than dating a boy on a football team
But I didn't know it at 15
(Taylor Swift - Fifteen)

Back then I swore I was gonna marry him someday but I realize some bigger dreams of mine
(Taylor Swift - Fifteen)

The best people in life are free~
(Taylor Swift - New Romantics)

It's all fun and games 'til somebody LOSES their MIND
(Taylor Swift - Wonderland)

We play dumb but we know exactly what we're doing
(Taylor Swift - New Romantics)

He's so tall and handsome as hell
He's so bad but he does it so well
(Taylor Swift - Wildest Dreams)

This love left a permanent mark
This love is glowing in the dark
(Taylor Swift - This Love)

The way you move is like a full on rainstorm and I'm a house of cards
You're the kind of reckless that should send me running but I kinda know that I won't get far
(Taylor Swift - Sparks Fly)

Nice to meet you where you been?
I could show you incredible thing
(Taylor Swift - Blank Space)

...and you, love, the game!
(Taylor Swift - Blank Space)

Darling I'm a nightmare dressed like a daydream
(Taylor Swift - Blank Space)

Hey what you're doing with a girl like that?
(Taylor Swift - You Belong With Me)

Can't you see that I'm the one who understands you? Been here all along so why can't you see? You belong with me~
(Taylor Swift - You Belong With Me)

We were both young when I first saw you..
(Taylor Swift - Love Story)

You can hear it in the silence
You can feel it on the way home
You can see it with the lights out
You're in love
True love
(Taylor Swift - You're In Love)

The rest of the world was black and white, but we were in screaming colors...
(Taylor Swift - Out Of The Woods)

Love is a ruthless game, unless you play it good and right
(Taylor Swift - State of Grace)

These are the hands of fate..
(Taylor Swift - State of Grace)

I've found time can heal most anything and just might find who you supposed to be..
(Taylor Swift - Fifteen)

Losing him is blue like I never known, missing him is dark grey all alone, forgetting him is like trying to know somebody you've never met
(Taylor Swift - Red)

Did you have to do this? I was thinking that you could be trusted
Did you have to ruin what was shining now it's all rusted
(Taylor Swift - Bad Blood)

...and life was never worse but never better
(Taylor Swift - Wonderland)

So if you come in my way... JUST DON'T!
(Taylor Swift - Bad Blood)

Oh, it's so sad to think about the good times, you and I
(Taylor Swift - Bad Blood)

Haven't you heard what becomes of curious minds?
(Taylor Swift - Wonderland)

When you started crying baby I did too..
(Taylor Swift - Out Of The Woods)

And when we go crashing down we come back everytime..
(Taylor Swift - Style)

And there were strangers watching
And whispers turned to talking
And talking turned to screams
(Taylor Swift - Wonderland)

This night is sparkling don't you let it go
I'm wonderstruck blushing all the way home
I'll spend forever wondering if you knew I was enchanted to meet you
(Taylor Swift - Enchanted)

This love is good
This love is bad
This love is a life back from the dead
(Taylor Swift - This Love)

The lingering question kept me up
2 am who do you love?
I'm wondering 'til I'm wide awake
(Taylor Swift - Enchanted)

...and it was enchanting to meet you
(Taylor Swift - Enchanted)

Lanterns burning, flickered in the mind for only you
(Taylor Swift - This Love)

Please don't be in love with someone  else
Please don't have somebody waiting on you
(Taylor Swift - Enchanted)

Wasn't it beautiful when you believed in everything, and everybody believed in you?
(Taylor Swift - Innocent)

I'm so glad you made time to see me 
(Taylor Swift - Back to December)

And I just wanna tell you 
It takes everything in me not to call you
And I wish I could run to you
And I hope you know that every time I don't, I almost do
I almost do
(Taylor Swift - I Almost Do)

It's probably better off this way 
(Taylor Swift - I Almost Do)

And you stood there in front of me just close enough to touch
Close enough to hope you couldn't see what I was thinking of
(Taylor Swift - Sparks Fly)

Honey, life is just a classroom
(Taylor Swift - New Romantics)

Wish you knew that, I miss you too much to be mad anymore and I wish you were right here right now it's all good, I wish you would 
(Taylor Swift - I Wish You Would)

We're all bored 
We're all so tired of everything 
(Taylor Swift - New Romantics)

Guess you still don't know what I never said 
(Taylor Swift - I Wish You Would)

You always knew how to push my buttons 
You give me everything and nothing 
(Taylor Swift - I Wish You Would)


Jadi ini adalah penggalan lirik dari lagu-lagunya Ms. Swift yang menggambarkan isi hati gue dalam banyak hal. Kadang ada hal yang ngga bisa gue ungkapin dengan kalimat yang benar sehingga seringkali stuck di kepala dan membuat gue pusing. And I thanks to Ms. Swift who can do it beautifully. That's why banyak dari lagunya yang gue suka.

Because at least our story relate to one Taylor Swift's song.

August 11, 2015

July 09, 2015

Forgive Yourself

Forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive yourself, forgive...

forgive yourself, Cha...

June 12, 2015

'Good Eye'

Belakangan ini kemampuan dan mood menulis gue benar-benar turun drastis. Sejak selesai nulis skripsi, untuk berhadapan dengan laptop pun gue enggan. Bosen. Sempet nganggur berbulan-bulan juga laptop gue. Ditambah sambungan nirkabel di rumah gue udah diputus sejak 5 bulan lalu. Makin nggak kepake laptop ini, makin nggak keurus blog gue. Kangen sih, nulis lagi. Entah kenapa tangan gue jadi cepet pegel kalo nulis di buku harian. Sekarang buku harian gue juga nganggur. Ada bagusnya, sih. Itu tandanya gue lagi nggak galau atau mikirin banyak hal.

Walaupun nggak rutin nulis, tapi kadang gue suka nyoret-nyoret buku harian. Kalo udah nggak bisa ngerangkai kata lagi, bisa satu halaman gue abisin untuk nulis hanya dua atau tiga kata yang saat itu benar-benar menggambarkan perasaan gue. Nggak tau kenapa dengan nulis atau nyoret-nyoret gitu doang, semua perasaan dan pikiran gue tersalurkan hingga membuat gue merasa agak lega setelahnya. Gue rasa itu cara gue memulihkan diri gue dari beban pikiran, yang gue lakukan dari dulu sebelum ada Ai. Sekarang udah ada Ai, juga kadang gue masih suka nulis.

Suka ngerasa malu juga sih, sering bilang suka nulis tapi tulisannya kayaknya nggak pernah ada yang bagus. Gue nulis emang bukan untuk gimana-gimana. Gue nulis sesuka gue, apa yang mau gue tulis, apa yang gue rasain. Kalo lo pengacara (pengangguran banyak acara), bener-bener nggak ada kerjaan ternggak-penting dari yang ternggak-penting untuk perhatiin blog yang nggak penting ini, mungkin lo bisa nemuin perbedaan gaya tulisan di beberapa postingan gue. Hahaha.

Terus gue menemukan cara lain lagi untuk ‘berbicara’. Lewat foto. Udah lama gue menyukai dunia fotografi tapi nggak terlalu berniat untuk menyeriusinya. Meski begitu, nggak mengurangi langkah gue untuk tetap belajar. Di waktu senggang, gue sering scrolling Instagram. Awalnya postingan gue random. Tapi sekarang, kok kayaknya nggak rapi diliat di profil guenya. Jadi gue memutuskan untuk memosting foto yang Instagram-able. Gue lebih suka foto-foto landscape, sih sebenernya. Akun Instagram yang menginspirasi gue itu @amrazing, @pergidulu, @trinitytraveller, @felecool, dan @kapsore. Sebenernya banyak yang foto landscape-nya bagus-bagus, tapi biar nggak kebanyakan dan malah jadi bosen dan mainstream, gue mendingan follow segitu aja. Setiap ada postingan baru dari mereka dan gue suka, selalu gue like. Yang paling sering muncul itu postingan dari @felecool. Berdasarkan hasil stalking-an gue, si @felecool ini berdomisili di Denmark. Foto-fotonya sebagian besar adalah landscape. Gue selalu terkesima sama hasil capture-annya yang heavy-breathing dengan warna-warna yang nggak berlebihan. Kan ada tuh yang suka di HDR-in hasil fotonya. Nah si @felecool ini pas. Pas aja gitu. Trus kalo @kapsore,  gue suka foto-fotonya yang ‘hidup’ walaupun dengan warna-warna yang soft. By the way, @kapsore ini mengambil gambar-gambarnya hanya dengan kamera iPhone-nya lho. Di situlah gue merasa gue harus follow dia. How he can take those amazing pictures with just an iPhone camera! Well, gue mengakui kualitas kamera iPhone itu memang bagus. Tapi rasanya, kamera sebagus apapun, kalo nggak punya ‘good eye’, hasil fotonya yaaa biasa aja. Nah, gue mencoba belajar untuk mendapatkan ‘good eye’ itu. Untuk @amrazing, @pergidulu, sama @trinitytraveller pasti udah pada tau dong ya. Ngehits banget gitu mereka. Hahaha.


Apa? Pengen stalking akun Instagram gue?

March 26, 2015

Hello Graduate!

Alhamdulillah...
Akhirnya wisuda
Wis, udah...


Lega rasanya kalau mengingat kembali perjuangan selama kuliah, skripsi. Bolak-balik konsultasi materi dan produk ke dosen pembimbing dan dosen penguji, revisi, yang rasanya pengen banget bikin chip buat dosen-dosen biar kedeteksi GPS karena susah dicari, atau pinjem peta perampoknya George dan Fred Weasley. Haha. Lalu kuat-kuatan iman menghalau magernya nulis dan berangkat ke kampus, karena kalau mager terus skripsinya nggak selesai-selesai. Hingga akhirnya seminar proposal dan sidang skripsi terlewati sampai akhirnya wisuda. Ih, seneng banget...



Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang. Akhirnya bisa pakai baju itu. toga. I feel like a wizard student in this cape...


Para Pejuang Skripsi
and beacuse we're blue, it's Ravenclaw!!!



It's so warm inside my heart to see their excitements in seeing me graduate. They did not even mind to attend the ceremony 'til the end and wait quite long for me taking photos with my friends. This is from you and to you mom and dad..


Time flies but memory lasts. Hard times passed but real life awaits. However, this deserves to be celebrated! Thanks guys for all your company and supports and presents and everything. Gonna miss ya!


...and there were you too
Thanks for coming


We officially graduate! Ika from Kadicharevway

Not all from Kadicharevway can come. It's because they're working. So Revi represented Wahyu and Dian.

Ika, Icha, Dian, Revi, Wahyu. So happy that we all finally graduate. Yeay!


Alhamdulillah tahap ini selesai. Gue nggak henti-hentinya berucap syukur. Gue juga terimakasih banget buat ibu dan bapak dosen pembimbing couple gue yang unyu-unyu, yang bikin gue ngerasa kayak anaknya, yang super duper triple baik banget, yang selalu nerima kesalahan dan membantu gue memperbaikinya sampai tuntas, yang bikin surprise sekaligus terharu dengan kiriman ucapan selamat wisuda lewat LINE pas upacara wisuda >.<, makasih bu, pak, semoga Allah SWT selalu memberkahi dan melindungi ibu dan bapak sekeluarga. Aamiin.

Teman-teman? Ah, tidak perlu disebutkan lagi. Sudah otomatis. Mereka lah yang lumayan banyak direpotin karena seringnya bareng mereka kalo di kampus. Hahaha. Makasih guys!

It was really a long and tiring journey. It was also a new experience for me to meet kind of human like you guys. Really you guys gave me new perspective in seeing life, in friendship, in many things either good or bad (walau banyakan bad nya sih, hahaha), but it's okay. I learned about how to not care about uncertain things but also care about it at the same time and always laugh at many things. You guys did not even mind to do crazy-stupid things, that's what I like XD. You guys are spontaneous, over-confident, easy-going, silly, and... what can I say? absurd? Wow, cool, finally I can learn something from you and find the goodness part of you guys, hahaha.

Abis wisuda, langsung inget masa-masa kuliah. Inget masa-masa orientasi, inget gimana rusuhnya FT waktu orientasi karena massanya banyak dan susah dikumpulin, orientasi pas lagi bulan puasa panas-panasan. Inget praktek di kampus yang nggak jarang bikin capek, haha. Inget magang, terus jadi guru trainee di SMK. Inget jalan-jalan bareng Gengges, LM Corp Group, Tukang Makan, Anak Etan hahahhahahahahaha XD

February 14, 2015

Random?

Hi! It's been a while!
I actually have nothing to tell right now, but I keep typing. These fingers, they keep typing. Seriously, they won't stop. What should I type?

I just went from scrolling my blog, tumblr, path, and instagram. Then I figured out that I'm quite... absurd. Like on random things, doing random things. What I've been thinking actually?

I don't know since when it was, but, I feel I've changed now. People usually knew me as a calm and good girl. Well, I am now, but maybe just a little bit crazier. Part I don't like is when I talk too much. Seriously, I hate that I swear because it leave a bad after-taste. I feel bad in the end, after talking too much. I feel stupid like, 'what the hell am I talking about? So stupid'. So the conclusion is, I don't fit with talking too much and deal with over-think people. Because I am over-thinker too. It's a mess!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

But I like it every time I talk too much to Ai. Because he never complain. Hahahaha.

Part I like is, sometimes I easily don't care. Sometimes. It's better than not at all. I can be in that mood. Don't-give-sh*t mood. But lately the over-think always win and I can't well control it. I hate that.

Why do I hate over-think?
It's simply because of mind does matter. I don't wanna controlled by negative thoughts. It's exhausting and a mess. Because what I think can be come true. I think I have to manage that kind of thinking. Again. And again. And again. Because though I tell my self to be positive, I can't completely delete the negative.

I think I should not tell my self to be positive. Maybe I should just...
let
it
be

Come what may
Whatever will be, will be
Fight and have faith

Wait, what just these fingers done?

January 22, 2015

Chillin' With Siri...


After a few chit chats
We know each other then



He sings a song for me




Reads me a poetry


It's kinda a flirtationship

So, Siri, seriously, can I work in Apple Inc.?

January 13, 2015

January 07, 2015

Oh by the way...

Clear blue water, high tide came and brought you in
and I could go on and on, on and on, and I will..
Skies grew darker, currents swept you out again
and you were just gone and gone, gone and gone

In silent screams and wildest dreams
I never dreamed of this

This love is good, this love is bad
This love is a life back from the dead
These hands had to let it go free and,
this love came back to me...

Tossing, turning, struggled through the night with someone new
And I could go on and on, on and on
Lantern burning, flickered in the mind for only you
but you were still gone, gone, gone

Been losing grip and sinking ship you showed up just in time

This love left a permanent mark
This love is glowing in the dark
These hands had to let it go free and,
this love came back to me...

Your kiss, my cheek, I watched you leave
Your smile, my ghost, I fell to my knees
When you're young, you just run
But you'll come back to what you need

This love is good, this love is bad
This love is a life back from the dead
These hands had to let it go free and,
this love came back to me...

This love left a permanent mark
This love is glowing in the dark
These hands had to let it go free and,
this love came back to me...

Another beautiful song from..
Taylor Swift - This Love
Nailed it.